Mengenal Teknik Aikido




Teknik-teknik Aikido sebagai beladiri perkelahian cepat dan jarak dekat (close combat) banyak dipengaruhi oleh :
  • Teknik Bantingan Judo Kodokan Jigoro Kano
  • Teknik Kuncian Jujutsu gaya Sokaku Takeda (Bapak Jujutsu)
  • Teknik Pedang (Kenjutsu), dan
  • Teknik Toya berpedang/ straight spear (Yarijutsu)

Pada umumnya Aikido tidak menggunakan tendangan kaki, tapi dalam hal-hal yang sangat khusus, teknik kaki (ashi waza), juga diajarkan. Inipun dengan catatan pada Aikidoka tingkat Dan keatas. Di Indonesia, ashi waza nyaris tidak diadakan.

Aikido cocok untuk perkelahian ruangan sempit maupun melawan beberapa penyerang (multiple attacker), dan dapat dipelajari oleh pria dan wanita segala umur. Untuk anak-anak minimal 10 tahun.

  • Teknik-teknik (waza) Aikido sebenarnya tergolong sederhana. Ada 2 (dua) hal pokok, yaitu
  • Nage waza (melempar/membanting/proyeksi) dan
  • Kihon waza (termasuk teknik kuncian/immobilisasi)
  • Di dalam Dojo, Aikido menggunakan 4 (empat) pola dasar latihan, yaitu
  • Tachi waza (teknik berdiri melawan berdiri),
  • Suwari waza (teknik duduk melawan duduk),
  • Hanmi handachi (teknik duduk melawan berdiri), dan
  • Kaeshi waza (melakukan teknik dengan membuka serangan sebagai pancingan).


Dalam pelatihan, Aikido lebih mengutamakan keadaan badan yang rileks, mengendur. Dalam pengertian rileks sangat berbeda dengan lembek. Rileks, adalah energi yang terpusat dan terkontrol. Jadi, mempelajari Aikido adalah membiasakan kondisi badan selalu dalam keadaan rileks. Badan dan otot-ototnya yang sudah terkondisi dalam keadaan mengendur rileks ini akan terbawa dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi seperti ini akan menghasilkan suasana psikologi yang positif. Pikiran dan badan akan dalam keadaan rileks dan sadar.

Sebagai contoh adalah ketika anda pertama kali pergi ke dokter gigi. Saat anda duduk di kursi dokter gigi dan dokter gigi anda berkata, rileks saja! Kemudian anda mengendurkan otot-otot badan secara otomatis. Dengan badan beserta otot-otot yang mengendur secara terkontrol akan menimbulkan rasa nyaman, menurunkan temperatur emosi.

Keadaan rileks pun dapat dijumpai pada aktifitas yoga, hypnotheraphy, bahkan meditasi sekalipun, selalu ditekankan pada kondisi rileks total untuk mencapai keadaan alpha.

READ MORE - Mengenal Teknik Aikido

Mengenal Aikido



Aikido adalah seni beladiri yang berasal dari Jepang yang dikembangkan oleh "O Sensei" Morihei Ueshiba
(karena jasa jasanya ia disebut O Sensei yang berarti Guru Besar).Gerakan gerakan yang digunakan dalam
Aikido merupakan gabungan dari beberapa gerakan seni beladiri jepang kuno seperti Kenjutsu, Jujitsu,dan
beberapa beladiri jepang kuno lainnya.
Aikido tidak berfokus pada bagaimana menyerang lawan dengan cara memukul atau menendang,tetapi Aikido
lebih berfokus tentang bagaimana cara menggunakan teknik aikido untuk menangkap, mengendalikan, serta
mengarahkan tenaga dari serangan lawan agar tidak mencederai atau mencelakai kita.Di dalam Aikido
diajarkan beberapa teknik yang meliputi kuncian, lemparan, mematahkan persendian lawan maupun menetralkan
serangan agresif dari lawan. Seni beladiri Aikido ini dapat diikuti semua orang baik pria, wanita, tua
maupun muda, dan sangat efektif untuk membela diri terhadap serangan satu orang lawan maupun sekelompok orang.
Aikido juga mengajarkan tentang bagaimana menyatukan antara pikiran, gerakan tubuh, dan hati untuk mencapai
suatu keseimbangan yang solid sehingga akan menciptakan suatu pengendalian emosi yang mengarah kepada
perdamaian.Aikido dapat diterjemahkan kedalam bahasa inggris menjadi "The Way of Harmony of the Spirit"
yang bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia mempunyai arti "Cara atau Jalan Menuju Keselarasan Jiwa"
READ MORE - Mengenal Aikido